Breaking News

Gubernur Mirza Tekankan Peran Pengusaha Muda sebagai Motor Ekonomi Daerah

Bandar Lampung, Agsipostnews.com - Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-XIV Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Lampung periode 2025-2028 di Hotel Emersia, Selasa (23/9/2025). 

Mengusung tema "Transformasi Ekonomi Lampung: Hilirisasi Komoditas dan Peran Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Menuju Daya Saing Global," acara ini menjadi momentum penting untuk mendorong kemajuan ekonomi daerah. 

Dalam sambutannya, Gubernur menekankan pentingnya peran pengusaha muda sebagai motor penggerak ekonomi. 

"Saya ingin melihat bagaimana anak-anak muda ini bisa menjadi pengusaha yang tangguh, kuat, dan sanggup bertahan dalam situasi apa pun," ujarnya. 

Gubernur mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Lampung yang mencapai 5,2% pada tahun sebelumnya, dengan total uang beredar sebesar Rp483 triliun, masih belum sepenuhnya dinikmati oleh masyarakat. Menurutnya, dari jumlah tersebut, hanya sekitar Rp150 triliun yang bertahan di Lampung, sehingga rata-rata pendapatan per kapita masyarakat masih rendah. 

"Ini yang menyebabkan kekayaan kita banyak keluar, sehingga uang yang seharusnya dinikmati masyarakat Lampung justru dinikmati oleh orang luar," jelasnya. 

Untuk mengatasi permasalahan ini, Gubernur mengajak HIPMI Lampung untuk fokus pada hilirisasi komoditas. Ia mencontohkan hasil pertanian seperti kopi dan lada yang selama ini hanya dijual dalam bentuk mentah. Dengan hilirisasi, produk-produk tersebut bisa memiliki nilai tambah yang jauh lebih tinggi. 

"Pemerintah akan membangun dua pabrik kopi. Dari investasi Rp80 juta, kita bisa dapat Rp60,9 triliun," tambahnya. 

Ketua Umum BPD HIPMI Lampung, Gilang Ramadhan, menyambut baik ajakan Gubernur untuk berkolaborasi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa tongkat estafet kepemimpinan yang ia terima bukanlah hal yang ringan. 

"Saya percaya HIPMI Lampung sebagai wadah, tempat belajar, tempat kita jatuh lalu bangkit, tempat kita tumbuh lalu berbagi. Kita butuh rangkulan, kita butuh kolaborasi antara pemerintah, media dan komunitas agar kita dapat tumbuh bersama," kata Gilang. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung)

0 Komentar

© Copyright 2022 - Agsipostnews