Bandar Lampung, (Agsipostnews.com) - Selasa (18/3/2025), Lampung berusia 61 tahun. Provinsi Lampung diketahui dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 3 tahun 1964.
Hari jadi Provinsi Lampung ini menjadi momentum untuk menjalankan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Mirza-Jihan dalam memajukan daerah dan menyejahterakan masyarakat.
Visi Mirza-Jihan dalam memimpin Lampung 5 tahun ke depan yaitu "Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas”
Misinya: 1. Mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan inovatif. 2. Memperkuat sumber daya manusia yang unggul dan produktif, 3. Meningkatkan kehidupan masyarakat beradab, berkeadilan, dan berkelanjutan.
Namun, Pemprov Lampung juga menghadapi berbagai tantangan untuk mewujudkan visi misi itu. Sejak awal Mirza-Jihan dilantik seluruh pemerintahan di tingkat pusat maupun daerah terkena efisiensi anggaran.
Efisiensi anggaran di Pemprov Lampung tahun ini mencapai Rp600 miliar pada APBD murni. Selain itu, Lampung juga defisit anggaran hingga Rp1,7 triliun. Belum lagi adanya utang pemda yang harus dibayarkan.
Meski begitu, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal tetap optimistis, momentum HUT ke-61 Lampung jadi tonggak untuk bersama-sama bergerak membangun Sai Bumi Ruwa Jurai.
Mirza mengajak seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk bersatu dalam membangun Lampung dengan semangat kolaborasi dan persatuan.
Dalam kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Jihan Nurlela, Mirza menegaskan program-program pembangunan akan berfokus pada skala prioritas agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
“Kami mengutamakan skala prioritas yang memberikan dampak besar bagi masyarakat, terutama infrastruktur. Seperti perbaikan jalan meski ada tantangan defisit anggaran dan efisiensi belanja daerah,” ujarnya.
“Karena ini menjadi kebutuhan mendesak masyarakat, tahun ini Lampung mengalami defisit sekitar Rp1,7 triliun, ada tunda bayar dan utang DBH, sehingga kami harus melakukan efisiensi besar-besaran,” jelasnya.
Meski menghadapi keterbatasan anggaran, Mirza menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur tetap berjalan.
“Kami tetap akan membangun jalan yang kondisinya sudah sangat darurat. Artinya, tahun ini OPD harus berhemat, tapi infrastruktur harus tetap dikerjakan,” katanya.
Adapun tema HUT Lampung tahun ini adalah LAMPUNG TABIK PUN (Tangguh, Berbudaya, Inklusif dan Berhimpun).
Sejalan dengan Mirza, Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela juga menyebut peringatan HUT Lampung tahun ini jadi momentum untuk menjalankan visi-misi.
“Kami berkomitmen untuk memajukan Provinsi Lampung dengan melangkah cepat dalam melayani masyarakat. Semoga kita bisa mencapai apa yang menjadi visi misi kita,” ujarnya.
Lalu dalam 100 hari pertama pada masa jabatannya, sejumlah program terbaik akan terus ‘digas’ untuk memberikan hasil yang cepat dan akurat.
“Yang jelas program terbaik hasil cepat kita laksanakan. Ini sebagai bentuk kerja cepat terutama untuk 100 hari pertama kerja gubernur dan wakil gubernur,” kata Jihan.
Terkait efisiensi anggaran, menurutnya hal itu merupakan Upaya untuk mengatasi keterbatasan dana daerah. Dengan mengikuti instruksi pemerintah pusat, Pemprov berfokus pada pengelolaan anggaran yang lebih baik dan bijaksana.
“Pemerintah pusat menginstruksikan efisiensi anggaran daerah. Ini sebagai salah satu jalan keluar dari anggaran kita. Bagaimana kita dapat mengelola anggaran dengan baik. Dan ini salah satu cara jitu untuk mengelola anggaran dengan baik,” jelasnya. (Red)
0 Komentar